SILAT MAHARLIKA ARNIS ESKRIMA MALANG

cabang dari CACOY DOCE PARES - COMBINED MARTIAL ARTS ACADEMY Jakarta (www.thecmaa.com)

11 Desember 2008

tahapan pelatihan eskrima

Berbeda dengan beladiri bersenjata yang lain dimana pelatihan menggunakan alat / senjata diberikan pada tahap lanjut setelah praktisi menguasai pelatihan tangan kosong, maka di eskrima sendiri mempunyai pola pelatihan unik dan menjadi ciri khas yaitu penggunakan alat di tahap awal latihan. Tahapan itu antara lain :

Double Stick / Stick Ganda

Ini adalah dasar atau pondasi dalam Stick fighting, dimana praktisi akan mendapat pengetahuan tentang simetri/keseimbangan, adaptasi terhadap alat, koordinasi, ketepatan dan reaksi spontan yang terbatas pada gerakan karena adanya tambahan alat bantu dalam pertarungan, dan kenapa harus dua tangan yang dipersenjatai? hal ini bertujuan untuk mengidupkan satu keadaan tangan yang pasif (tangan kiri bagi orang right handled/bukan kidal) disini praktisi dilatih juga untuk menjadi berani.

Single Stick / Stick Tunggal
Setelah beradaptasi dengan stick ganda, praktisi dilatih untuk fokus pada satu bagian anggota badan, disini praktisi belajar pada jarak dan tempo (timing) dan memanagemant power.

Espada Y Daga / Stick dan Pisau
Ini akan melatih kewaspadaan akan serangan lanjutan, karena dalam espada y daga, tangan support lawan dipersenjatai dengan sesuatu yang tajam, pergerakan-pergerakan detail sangat berarti dalam memanipulasi jarak pertahanan dan penyerangan, hingga praktisi selalu dalam keadaan siap.

Pisau / Daga

Disini praktisi diajarkan respect atau menghormati lawan (sifat pisau yang tajam), cara bertahan, mencari posisi untuk memberikan reaksi terhadap sesuatu yang berbahaya dalam pertarungan jarak rapat.

Tangan Kosong / Body Weapons
Setelah semua siap, praktisipun dituntut untuk percaya diri, dan mempunyai keleluasaan untuk memaksimalkan senjata alami dalam keterbatasan tanpa senjata.




*) tulisan ini aslinya adalah tulisan Hartcone a.k.a. Tony Suharto(salah seorang praktisi eskrima yang memberikan pelatihan di cabang Blitar & Malang ) dan telah disesuaikan seperlunya.

Label:

1 Komentar:

  • Pada 24 Juli, 2014 11:12 , Anonymous Anonim mengatakan...

    Mohon info, latihan FMA di gedung serba guna kelurahan Sanan Wetan Blitar apa masih ada?..Rabu/Sabtu malam saya lewat situ kok pasti sepi/gelap, pindah tempat latihankah?

     

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda