SILAT MAHARLIKA ARNIS ESKRIMA MALANG

cabang dari CACOY DOCE PARES - COMBINED MARTIAL ARTS ACADEMY Jakarta (www.thecmaa.com)

11 Desember 2008

pengenalan senjata eskrima

TANGAN KOSONG
Di Filipina sendiri bertarung memakai tangan kosong adalah sesuatu yang sangat langka dan eksklusif meskipun ada juga aliran beladiri tangan kosong seperti Panatukan, Pananjakman, Dumog, Buno dl. Yang lazim saat bertarung adalah penggunaan senjata karena sangat dipengaruhi oleh idiom 'Senjata adalah perpanjangan dan penambah kekuatan pada tangan'
Penggunaan tangan kosong kebanyakan adalah dengan cara open palm, bukan dikepal seperti kebanyakan beladiri yang lain.
Selain tangan seluruh anggota badan bisa digunakan, spt kepala, bahu, siku, lengan, lutut, tendangan dll, dalam aliran beladiri Filipina tertentu, gigi pun bisa digunakan (kino mutai)

TONGKAT PENDEK
tongkat sejengkal yang sangat pendek ini biasa disebut 'tabak maliit' atau 'dulo-dulo' bentuknya persis spt 'yawara', bisa digunakan secara double maupun single. bentuknya bisa bermacam dan biasanya terbuat dari kayu atau tanduk kerbau.
kegunaan untuk memperkuat telapak tangan dalam gerakan hammer hand, menusuk, mengkait dll.


TONGKAT BERUAS GANDA
biasa disebut sebagai nunchaku/ruyung. Senjata ini bukan asli dari Filipina tetapi adalah barang budaya impor dari negri Cina & Jepang, Di filipina lebih dikenal sebagai 'tabak toyok' Salah satu praktisi arnis eskrima yang sangat menguasai senjata ini adalah Dan Inosanto dan mengajarkan keahliannya kepada Alm Bruce Lee yang selanjutnya mempopulerkannya memalui berbagai film yang dibintanginya. gerakan 'tabak-toyok' tidak jauh berbeda dg penggunaan olisi/baston.

SINGLE STICK
ini adalah menu utama dari Kali, Eskrima dan Arnis, biasa disebut 'olisi' dari bahasa cebuano, dan 'baston' dari spanyol. tongkat ini terbuat dari rotan, panjang antara 45cm-75cm dg diameter 3/4".
Selain tongkat yang dari rotan, dikenal pula tongkat pendek dari bahan kayu keras, spt kayu besi, kayu aren, kayu kelapa, kayu sono dll, yang disebut 'yakal'/'kamagong'. Dikenal juga satu bentuk tongkat pipih yang menyerupai pedang yang biasa disebut sebagai 'garote'
Penggunaan stick/tongkat pendek ini tidak hanya melulu untuk dipukulkan dan menusuk, ini juga bisa sebagai untuk menangkis, mengkait, mengunci, disarming, choking, takedowns dan bergulat.
Biasanya tongkat dipegang dengan menyisakan 1" atau lebih dibelakang tangan, dan ini disebut 'punyo', kegunaanya untuk mengunci lengan lawan, atau dipukulkan secara menusuk/hammerhand.

DOUBLE STICK
double stick, double olisi atau double baston adalah sama dg single stick. penggunaan sepasang tongkat adalah dasar dari seluruh pelatihan dalam kali, eskrima dan arnis yang berguna untuk membangun footwork, body movement, koordinasi gerakan. yang nantinya sangat berperan pada pangamot/mano-mano (empty hand), single olisi, olisi y daga, espada y daga, double daga, ataupun double espada.
salah satu style yang dikembangkan dan sangat populer adalah ‘sinawali’, dan ini lebih sangat berperan ketika dilakukan sebagai drill berpasangan...

LONG STICK
long stick, dalam sistem tradisional ini lebih ke bentuk toya atau staff, keberadaannya adalah untuk pelatihan tombak, tapi yang sekarang lebih populer long stick mengacu ke arah tongkat dg panjang sekitar 3 feet atau 120 cm, ini seperti ‘jo’ yang dilatih di aikido, kegunaan bisa menebas, menusuk, mengkunci dll yang hampir sama dg single stick. stick tanggung ini populer dg nama ‘tapado’ related senjata tajamnya adalah ‘panabas’ n ‘kampilan’

EDGED WEAPON / SENJATA TAJAM
Dengan berbasic pada pelatihan olisi, double olisi, tapado, produk akhir dari sistem pelatihan beladiri filipina adalah senjata tajam, namun seiring perkembangan beladiri sendiri yang sudah mengarah ke bentuk sport akhirnya blunt weapon yang seharusnya hanya sebagai pelatihan mendapat tempat yang lebih dibanding senjata tajamnya.


*) tulisan ini aslinya adalah tulisan Hartcone a.k.a. Tony Suharto(salah seorang praktisi eskrima yang memberikan pelatihan di cabang Blitar & Malang ) dan telah disesuaikan seperlunya.

4 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda