SILAT MAHARLIKA ARNIS ESKRIMA MALANG

cabang dari CACOY DOCE PARES - COMBINED MARTIAL ARTS ACADEMY Jakarta (www.thecmaa.com)

19 Desember 2008

bentuk tangkisan

Komposit
tangkisan komposit adalah tangkisan yang juga merupakan serangan, serangan - serangan yang bisa ditangkis secara komposit adalah serangan #1 - #2 - #9 - #10
perbedaannya adalah pada saat aplikasi, sebagai serangan crossada / diagonal dilakukan dg jarak lebar/largo (full diagonal) dengan prinsip sulit untuk diserang balik.
Sedangkan jika digunakan sebagai tangkisan diusahakan dalam jarak medio/corto (dg catatan tetep masuk kriteria safety) dengan prinsip lebih mudah untuk menyerang balik dalam jangkauan dan dalam prakteknya tidak murni gerakan diagonal tetapi ada tarikan searah tangan yang memegang olisi.

Umbrella
tangkisan ini adalah suatu bentuk tangkisan murni dalam arti bukan sebagai serangan. Bentuk tangkisan ini antara lain seperti sayap (wing) ataupun roof (bubungan).
tangkisan ini berfungsi untuk menagkis serangan #3 - #4 - #8 - #11 - #12


Double Zero (vertical arko)
ini adalah bentuk tangkisan simpel dg menggunakan arko, yaitu perputaran secara dobel/ganda dari arah yang sama, juga disebut sebagai redondo generale. Dalam aplikasi pada sisi kanan untuk semua tangkisan serangan dari sisi kanan.

Aldabis (diagonal up and down)
block ini adalah merupakan gerakan yang memantul secara dobel/ganda pada arah yang sama secara diagonal upward dan downward. Dalam aplikasinya untuk tangkisan serangan dari semua arah kiri

Siete Pares Block
Sistem tangkisan dasar secara lengkap dengan 7 hitungan ,yang digunakan dalam sebagian besar kurikulum beladiri Filipina, yang merupakan gabungan dari tangkisan komposit dan umbrella.

N.B. semua tangkisan mengikuti pola 12 angle strikes Modern Arnis


(dikutip dari tulisan Tony Suharto a.k.a. Harcone yang dimuat dalam forum sahabatsilat.com)

2 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda